Spirulina merupakan tanaman air atau yang sering kita panggil dengan ganggang hijau-biru degan cirii-ciri berfilamen, dan berbentuk spiral. Mikroalga ini memiliki keunikan dari sel tunggalnnya yaitu memiliki nutrisi organik yang tinggi seperti vitamin B kompleks, mineral dan khususnya kandungan protein yang tinggi membuat spirulina menjadi terkenal sebagai suplemen makanan the best for tomorrow.
Dari kandungan nutrisinya , spirulina memiliki banyak potensi menyembuhkan, salah satunya adalah potensi gula darah. merupakan penyakit yang menjadi penyebab utama kematian secara global yang oleh gangguan produksi insulin yang berkurang. Dalam situasi seperti itu, menyebabkan ketidakmampuan merombak gula menjadi energi, yang berujung terjadinya penumpukan gula darah. Penyakit ini berlaku untuk semua usia,namun semua usia rentan terkena penyakit ini.
Penyakit ini terjadi karena beberapa hal, yaitu kelebihan berat badan, gaya hidup yang tidak sehat, keturunan, dan faktor usia. Ketika mengidap penyakit ini, terjadi gejala rasa haus yang berlebihan, lebih sering buang air kecil, mudah lelah, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba. Dari hal tersebut, saat ini banyak menghasilkan penelitian untuk menemukan sumber alami untuk dapat menyembuhkan diabetes untuk menghindari berbagai efek samping yang ditimbulkan dari obat-obatan kimia.
Lalu apa aja sih kandungan pada spirulina yang dapat menurunkan gula darah?
Pada beberapa penelitian, spirulina memiliki pigmen atau warna fikosianin yang terdiri dari warna hijau dan kuning. Pigmen inilah yang dapat memberikan penurunan kadar gula darah. Karena alasan itulah kandungan nutrisinya dapat memperbaiki jaringan dari pankrea. Sehingga pankreas terus menghasilkan insulin untuk mengendalikan kadar gula darah. Setelah melakukan penelitian ternyata penurunan kadar gula darah ketika mengonsumsi spirulina secara rutin, sehingga dapat memperbaiki kerusakan sel pada pankreas.
Pada saat ini spirulina menjadi produk yang mudah untuk dikonsumsi seperti bubuk, tablet ataupun minuman. Konsumsi spirulina juga harus memperhatikan dosis penggunaannya, agar dapat tepat untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal. Dari hal tersebut, spirulina memiliki kemampuan untuk menyembuhkan karena kandungan fitokimianya. Oleh karena itu, budidaya spirulina harus lebih masif dan sebagai bahan alternatif obat alami, pengganti obat-obatan kimia.
Sumber:
Simon, J. P., Baskaran, U. L., Shallauddin, K. B., Ramalingam, G., & Evan Prince, S. (2018). Evidence of antidiabetic activity of Spirulina fusiformis against streptozotocin-induced diabetic Wistar albino rats. 3 Biotech, 8(2), 129. https://doi.org/10.1007/s13205-018-1156-8Yasir, A. S., Wiranti, M. W., & Wulantika, N. W. (2019). ULASAN PUSTAKA: POTENSI Spirulina platensis TERHADAP AK-TIVITAS ANTIOKSIDAN, ANTIDIABETES DAN ANTIHIPERTENSI. J Farm Malahayati, 2(2), 164-74.
Penulis : Enjelin Anjung Susilowati
Editor : Naela Marizka
