Spirulina merupakan nama yang tidak asing di kalangan masyarakat pada era modern ini. Salah satu jenis Spirulina yang kerap digunakan adalah Spirulina platensis. Spirulina platensis merupakan Superfood dari jenis mikroalga hijau kebiruan. Hal ini dikarenakan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, terutama kandungan protein, lemak, karbohidrat, antioksidan, dan vitaminnya. Selain bermanfaat pada bidang pangan, Spirulina ternyata juga berpotensi untuk mengatasi gejala alergi, khususnya rhinitis, lhoo.
Rhinitis merupakan gangguan peradangan pada saluran pernapasan atas. Rhinitis disebabkan oleh reaksi alergi terhadap allergen (debu, serbuk sari, bulu hewan, dan polusi udara). Gejala utama rhinitis meliputi bersin-bersin, hidung tersumbat, pilek, dan mata berair. Meskipun tidak berbahaya, rhinitis dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup apabila tidak ditangani dengan baik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Spirulina platensis menarik perhatian para ilmuan. Hal ini dikarenakan memiliki potensi efek imunomodulator dan antiinflamasi, termasuk untuk terapi rhinitis. Spirulina platensis kaya akan fikosianin, asam lemak esensial, vitamin (A, B, E) dan mineral (zat besi dan magnesium). Kandungan nutrisi tersebut berperan essential dalam mengatur respons imun, mengurangi peradangan, serta memperbaiki ketidakseimbangan imun pada penderita rhinitis alergi.
Dalam terapi rhinitis, Spirulina platensis bekerja dalam menangani beberapa aspek. Pertama, menurunkan sitokinin pro-alergi untuk mengurangi gejala alergi. Kedua, menyeimbangkan rasio Th1/Th2 untuk mencegah dominansi Th2 pemicu alergi. Ketiga, menghambat pelepasan histamin dari sel mast untuk meredakan gejala fisik rhinitis alergi (bersin dan pilek). Keempat, antioksidan yang terkandung dapat mengurangi stress oksidatif pada saluran pernapasan.
Untuk terapi rhinitis, Spirulina platensis dapat dikonsumsi dalam dosis 1-2 gram per hari. Konsumsi suplemen Spirulina platensis sebagai terapi alami rhinitis alergi secara rutin, disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis profesional.
Referensi:
- Armelia, A., Djarot, I. N., Paminto, A. K., Nurfaiz, I., Nuha, & Handayani, T. (2023). Analisis Limbah Media Zarrouk Modifikasi yang Digunakan untuk Budidaya Spirulina platensis dan Analisis Kualitas Biomassanya sebagai Bahan Pangan Fungsional. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(2), 315-322.
Tentang PT Alga Bioteknologi Indonesia (ALBITEC)
PT Alga Bioteknologi Indonesia (Albitec) adalah perusahaan bioteknologi berbasis di Semarang. Berfokus pada penelitian, budidaya, dan produksi spirulina air tawar berkualitas tinggi. Produk Albitec juga telah digunakan secara luas untuk menunjang gaya hidup sehat, kecantikan alami, serta penguatan gizi masyarakat.
Proses produksi dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan telah memenuhi standar nasional maupun internasional. Selain itu, Albitec juga aktif dalam kegiatan edukatif seperti Visit Farm dan Spirulina Short Design Course (SSDC). Hal ini sebagai upaya untuk membangun ekosistem mikroalga yang inklusif dan berkelanjutan.
Penulis: Priska Claudia Soen I Editor: Fariza Zora